Bis jurusan Sulur berhenti depan dipasar Randu.
Ada seorang NENEK yang akan turun dari bus, memberikan uang kepada Kondektur.
Kondektur : " Mbah ..... ini krang ongkosnya"
Nenek : " Kurang bagaimana?"
Kondektur : " Yaa jelas kurang .... masa ini cuma "Lima Ratus !!"
Nenek : " Lha.... tadi ada anak cuma bayar "Seribu Lima Ratus". Dan ada yang cuma Seribu?"
Kondektur : " Mbah ini..... anak yang pakai celana panjang warna abu - abu itu anak SMA bayarnya "Seribu Lima Ratus". Sedangka anak yang pakai celana pendek warna biru itu tadi anak SMP bayarnya "Seribu"
Nenek : " Lho kalau begitu aku gak bayar..."
Kondektur : " Gak bayar Bagaimana sih ini ?"
Nenek : " Lha aku melepas celana biar gak bayar!!"
Kondektur : " Wahahaaaaaaa....!!`
Ada seorang NENEK yang akan turun dari bus, memberikan uang kepada Kondektur.
Kondektur : " Mbah ..... ini krang ongkosnya"
Nenek : " Kurang bagaimana?"
Kondektur : " Yaa jelas kurang .... masa ini cuma "Lima Ratus !!"
Nenek : " Lha.... tadi ada anak cuma bayar "Seribu Lima Ratus". Dan ada yang cuma Seribu?"
Kondektur : " Mbah ini..... anak yang pakai celana panjang warna abu - abu itu anak SMA bayarnya "Seribu Lima Ratus". Sedangka anak yang pakai celana pendek warna biru itu tadi anak SMP bayarnya "Seribu"
Nenek : " Lho kalau begitu aku gak bayar..."
Kondektur : " Gak bayar Bagaimana sih ini ?"
Nenek : " Lha aku melepas celana biar gak bayar!!"
Kondektur : " Wahahaaaaaaa....!!`
Tidak ada komentar:
Posting Komentar