Minggu, 11 November 2012

Ayah Menemukan Amplop Di Ranjang

Seorang Ayah melewati kamar anaknya yang pintunya sedang terbuka..
Ia melihat sesuatu yg lain, kamar itu begitu rapih dan bersih..selimut
terlipat dengan baik dan tak ada sampah berserakkan di lantai..Si Ayah
senang sekali dan berpikir bahwa anaknya telah berubah..
Namun di atas ranjang anaknya ada sebuah amplop..Si Ayah langsung saja mengambil amplop itu dan membukanya..

Kepada Ayahku tercinta,

Aku minta maaf Ayah..Aku menulis surat ini dengan perasaan sangat
menyesal. Tp aku harus pergi bersama LOLA.. Aku tau engkau tidak
suka dengannya, apalgi tatonya, cara berpakaiannya dan juga kebiasaan
merokoknya dan juga usianya yg jauh di atas ku..

Namun aku sudah sangat mencintainya Ayah, aku harus pergi bersama dia..
Karena dia telah mengandung anakku.. Aku tau aku baru berusia 17 tahun
namun aku rasa aku siap untuk menjalani itu semua.. Sekali lagi maafkan
aku Ayah..Aku tidak bermaksud menecewakanmu..
Anakmu, Agus G.

Membaca surat tersebut, Si Ayah langsung shock karena tak percaya dengan
apa yang telah dibacanya barusan..

Namun ternyata di balik kertas tersebut
ada tulisan yg berbunyi:

“Ayah kaget ya? tenang aja Yah..Aku ada di Rumah Adi kok, Aku tidak
seburuk yang Ayah duga..semua tulisan di atas bohong kok..Aku cuma mau
mengingatkan Ayah bahwa ada hal yang lebih buruk yg bisa terjadi dalam
hidupmu”

“nilai rapotku ada di dalam laci meja belajarku”

Aku sayang Ayah.!
PS: Telephone aku ya kalo sudah aman bagiku untuk pulang ke rumah..!

Buang Sampah Sembarangan

Karena sering kali terjadi banjir dan seringnya pengarahan dengan cara lembut untuk menanggulangi banjir tidak digubris warga, seorang pejabat marah-marah saat mengumpulkan warga.
“Bapak-bapak dan ibu-ibu gimana sih..?! Sudah berulang kali dinasehati : Jangan buang sampah sembarangan!!!” kata pejabat itu sambil memukul meja di depannya.
Seorang warga yang sudah tua memberanikan diri untuk berdiri dan berkata,”Kami tidak buang sampah sembarangan lagi, pak. Kami buang sampah di satu tempat kok.”
“Tapi kenapa masih terjadi banjiiir..?” tanya pejabat sedikit merendahkan suaranya.
“Mungkin tempatnya salah, pak!” celetuk anak kecil yang dipangku ibunya di pojok ruangan.
“Dimana tempat itu, anak kecil..?
dengan LUGU si anak menjawab “Di sungai, pak.”
Brakk!!! Meja pun terbelah.A”

Waduh Annuku Ada Yang Sakit

Pemain Sevilla, Marcos Martin, pasti merasa menjadi pemain paling tidak beruntung di dunia. Dalam sebuah pertandingan kopetisi liga melawan Tenerife, Martin ditekan dengan keras oleh pemain lawan.

Cederanya cukup parah sehingga regu palang merah memakai golf buggy untuk membawanya ke luar lapangan. Setelah itu peristiwa yang lucu sekaligus luar biasa terjadi.

Sang supir mengemudikan buggynya terlalu dekat dengan gawang. Martin yang tergeletak tak kuasa mengelak saat kepalanya menghantam tiang gawang dengan keras. Martin pun dibawa ke rumah sakit dengan sebuah cedera baru. Waduh... Untung saja tak ada luka yang membahayakan jiwanya.

-Presiden kehormatan sebuah klub kelihatannya adalah jabatan yan bisa ditempati siapa pun. Di divisi bawah Rumania, seorang anak berusia enam bulan pernah merasakannya. Akan tetapi, yang terjadi di Italia lebih gila lagi.

Pisa, klub yang sekarang berada di Seri-C, tidak lagi memilih manusia untuk menjadi presiden kehormatan. Mereka memilih seekor an-jing gembala Jerman! Kejadiannya sebelum musim 2002/2003 bergulir dan nama an-jing itu Gunther IV.

Dalam beberapa kesempatan, Gunther IV bahkan dihadirkan di tribun VIP untuk menonton pertandingan. Yang repot tentu para pengawalnya. Soalnya, Gunther IV tidak pernah betah duduk manis terlalu lama dan jangan lupa... ia tak tahu harus ke toilet, kalau ingin buang air.

-Kesulitan yang dialami Torino musim 2002/2003 ternyata bukan cuma masalah teknis, di mana mereka kalah terus dalam tiga pertandingan awal Seri-A. II Toro juga dilanda masalah finansial yang cukup serius.

Dalam upaya mengurangi pengeluaran sekecil mungkin, Presiden Franco Cimminelli sampai melarang kafetaria Torino, yang terletak di pusat latihan Orbassano, menyediakan daging apa pun untuk para pemain.

Hanya pasta dan sayuran yang tersedia gratis. Marco Ferrante cs. memang masih bisa meminta daging, tapi harus membayar sendiri! Tidak ada komentar para pemain menyangkut masalah ini. Sesuatu yang wajar. Banteng 'kan tidak makan daging....

-Ada berbagai jalan yang bisa dilakukan sebuah klub untuk mendapatkan dukungan suporter. Klub Divisi II Slovakia, FC Nitra, memilih cara yang sensasional.

Demi menarik suporter wanita untuk mendukung upaya mereka promosi ke divisi satu, 27 pemain FC Nitra rela berpose telanjang. Foto tersebut dimuat dalam artikel di situs resmi Nitra yang berjudul "baby, to ste este nevideli" yang artinya "sayang, kau tak pernah melihat ini sebelumnya".

Adalah pelatih Ivan Galad yang mendorong anak buahnya untuk memamerkan tubuh mereka. "Saya menjamin suporter wanita akan terpuaskan. Pose telanjang iniakan terus kamilakukan sampai promosi," tukas Galad.

Gara-gara ide "briliannya" itu, Galad harus rela mendapat musuh baru. Mereka adalah istri dan kekasih pemain-pemain Nitra. Karena pose telanjang itu, hidup mereka tak lagi tenang karena diganggu suporter wanita yang datang ke rumah atau terus-menerus menelepon pemain idolanya.

-Sponsor utama sebuah klub bisa bermacam-macam. Dari produk telepon seluler, otomotif, komputer, bahkan juga es krim. Salah satu produk yang belum biasa menjadi sponsor adalah bintang porno. Namun, di sepak bola Italia, hal ini terjadi.

Di awal musim 2002/2003, bintang film porno terkenal, Gessica Massaro, menawarkan diri sebagai ikon tontonan erotis untuk menjadi sponsor utama Pescara, klub yang kini berlaga di kompetisi Seri-C1/B.

"Pekerjaan saya menjanjikan banyak uang. Publik Pescara menyukai saya di masa lalu. Kini, saya berniat membalasnya dengan melakukan sesuatu untuk Gil Abruzzi," ujar Massaro kepada Yahoo! Sports.

Rencana edan ini akhirnya memang gagal. Ada beban moral sehingga Pescara lebih memilih produk makanan Gis Creagelati sebagai sponsornya, walau uang yang didapat lebih sedikit ketimbang yang ditawarkan Massaro. Bayangkan kalau menjadi kenyataan. Dijamin karcis terusan Pescara bakal habis dibeli oleh para lelaki!

-Pelatih Real Betis, Liorenc Serra Ferrer tak bisa menerima kekalahan timnya dari Sevilla dalam derby Andalusia di pekan ke-16 La Liga 2004/2005. Ia merasa Betis dikerjai wasit. Bukan saat pertandingan tapi sebelumnya.

Wasit Fernando Teixeria Vitienes memerintahkan Betis mengganti kaus hijau-putih mereka karena dianggap mirip dengan kostum serbaputih Sevilla. Padahal, selama ini tidak ada masalha tentang dua warna seragam itu.

"Keputusan apa ini? Selama 98 tahun, kami selalu memakai kostum ini," ujar Ferrer. Kick off pertandingan sampai ditunda selama 45 menit sementara ofisial Betis pulang ke markasnya untuk mengambil kostum kedua tim.

Ferrer mengklaim kejadian ini merusak momentum timnya yang sudah melakukan pemanasan. Karena tidak memakai kostum aslinya, kesaktian Betis di derby Ansdalusia pun luntur. Mereka akhirnya tumbang 1-2


-Majalah Football Italia pernah memuat tulisan Beauty adn the Beastnya seri A. Bek Parma, Fabio Cannavaro, ditempatkan di peringkat teratas pemain paling ganteng. Sementara itu, penyerang Patrick Mboma, yang masih membela Cagliari, berada di peringkat terbawah.

Cannavaro sangat terksesan dan menyimpan baik-baik artikel tersebut. Begitu Mboma bergabung dengan Parma pada musim 2000/2001, Cannavaro rupanya merasa tidak enak. Dia langsung membuang Football Italia edisi itu.

Dalam sebuah sesi latihan pertama yang dihadiri banyak wartawan, secara kebetulan Mboma dan Cannavaro sempat difoto bersama. "Saya ingin difoto bareng pemain terganteng di Italia," tukas Mboma waktu itu.

Ucapan ini seketika membuat tubuh Cannavaro lemas. Kebanyakan wartawan yang menyaksikan kejadian itu menggambarkan wajah keren Cannavaro ketika itu menjadi sepucat mayat.

Pithik Mogok Makan

Bar nganakke pengajian Mbak Dewi ngresiki ruang tamu karo njukuki turah-turahan suguhan sing ora dipangan karo tamune. Salah suwijining panganan yaiku lumpia sajake wis rada lawas. Lumpia iku akeh sing kur dicokot sithik karo tamune, ora dienthekake. Mbak Dewi ngambu lumpia kuwi, banjur celathu menawa lumpiane wis rada banger. Apike dipakakke pithik wae. Ndilalahe pithike Mbak Dewi krungu omongan iku banjur grenengan marang kancane 

Pithik Blorok: 
Wah lumpia sing wis mambu kae mesthi dipakakke aku


Pithik Putih:
Loh njuk ngapa tho?

Pithik Blorok:
Awake dhewe wiwit mbiyen dipakani sing mambu-mambu terus, ora tau sing enak-enak. Mbok pisan-pisan ora sah dienteni mambu!.  Makani barang apik ora iso popiye?

Pithik Putih:
Hooh bener Blo!. Awake dhewe kur diwenehi turah-turahan. Nek ngono mengko ethok-ethok ora doyan mangan wae po?

Pithik Blorok:
Bener Put!. Engko nek diwenehi lumpia dieker-eker wae rasah dipangan.


Wasan rampung ngresiki ruang tamu, Mbak Dewi njukuk lumpia  sak gegem,  diuncalke ning lemah ben dipangan pithike.  Ananging pithik loro kuwi malah kur ngeker-eker lumpia nganthek sumebar tekan ngendi-endi.  Babar pisan ora gelem mangan.

Weruh pithike ora doyan lumpia, Mbak Dewi  banjur njukuk sega mambu ning pawon. Segane dilebokake ning trempolong ben dipangan pithike. Nanging pithike malah kur nendang-nendang trempolong nganthek segane tumplak. Mbak Dewi bingung, apa sebape pithike ora gelem mangan?. 

Untunge dheweke kelingan nduwe roti tawar lawas sing wis njamur.  Mbok menawa pithike doyan roti. Rotine dijukuk ning nduwur meja, banjur dioncalke ning ngarepe pithike. Ternyata padha wae nasibe karo lumpia banger lan sega mambu. Roti jamuran iku blas ora dipangan karo pithike. Malah ditendang-tendang ngantek kontal ning ndalan. Mbak Dewi kaget marang pokale pithike.

Dumadakan Adhine Mbak Dewi metu saka omah karo nuntun Ponakane sing melet-melet kepedesen merga mangan arem-arem.  “Kowe ki durung doyan pedes Le, wis dilepeh wae arem-areme” celathune marang Ponakane.  Weruh adhine metu saka omah, Mbak Dewi banjur cerita menawa pithike dho ora doyan mangan.

Adhine:
Wooo, sajake pithikmu padha gering ki, saiki lagi musim Penyakit Tetelo loh!

Mbak Dewi:
Wooo ngono tho, nek ngono digolekke obat apa ya?

Adhine:
Rasah diobati. Dibeleh wae. Soale mengko malah nulari kanca-kancane.

Pithik Blorok kaget banget  krungu usulan dheweke dibeleh wae.  Blorok tambah kaget wasan weruh Pithik Putih ujuk-ujuk notholi lepehan arem-arem.

Pithik Blorok:
Kowe ki piye tho ? Awake dhewe wis nolak mangan sega, kok malah trima mangan lepehan arem-arem ki piye. Rak yo luwih njijiki tho?.

Pithik Putih:
Timbangane dibeleh, aku milih mangan lepehan arem-arem wae.  Ben kowe wae sing ora doyan mangan luwih pantes dibeleh...

Pithik Blorok:
Enak wae.  Aku ya ora gelem dibeleh ki.....  (Pithik Blorok banjur cepet-cepet melu notholi lepehan arem-arem karo mripate merem amarga jijik)

Pithik loro kuwi rebutan ngentekke lepehan  arem-arem.  Mbak Dewi lan Adhine dadi gumun. Pithik sing mau ora doyan lumpia, sega lan roti kok saiki malah rebutan lepehan arem-arem.

Isteri Sedang Mengirim Email

Beberapa pergi berlibur tapi istrinya sedang dalam perjalanan bisnis sehingga ia pergi ke tujuan pertama dan istrinya akan bertemu dengannya pada hari berikutnya.

Ketika ia sampai di hotelnya, ia memutuskan untuk mengirim istrinya email cepat.

Sayangnya, ketika mengetik alamatnya, ia mistyped surat dan catatan nya diarahkan bukan untuk istri seorang pendeta tua itu yang suaminya telah meninggal hanya sehari sebelumnya.

Ketika janda berduka memeriksa email-nya, ia mengambil satu melihat monitor, menjerit menusuk, dan jatuh ke lantai dalam mati suri.

Pada suara, keluarganya bergegas ke kamar dan melihat catatan ini di layar:

Istri tercinta,

Baru saja diperiksa. Semuanya siap untuk kedatangan Anda besok.
P.S. Tentu panas di sini.

Jumat, 09 November 2012

Profesor Dan Tiga Penemuan“

 Seorang professor masing2 dari AS,Jerman dan Indonesia mengadakan conferensi teknologi di Bali,masing2 mereka menceritakan hasil penelitian terbaru mereka :

AS : Di negara saya Pesawat terbang udah dapat mencapai ketinggian sama dengan matahari
Jer & INDO : AH…Masaa..???
AS : Hee..hee di bawah-bawah itu sedikit..
Jer & Indo : OOOO…..Gitu..mmmmm
Jerman : Dinegara saya mobil udah bisa lari dengan kecapatan 100 Km/Mnt
AS & Indo : Hahh..masa’ ..iya..?????
Jerman : Hee..di bawah- bawah itu sedikit..
As & Indo : OOO..hmmmm..Iya..ya.
Indonesia : Di indonesia seorang wanita dapat melahirkan dari Lobang pusarnya…
AS & Jer : Hahh..Gile..yang Benar..!!!
Indonesia : emmm..di bawah – bawah itu sedikit…

Gimana gan semua kata kata pada cerita diatas apakah benar-benar lucu. Kalau nggak lucu yah namanya juga humor gan ada yang garing ada yang ngakak. Oh ya semu cerita diatas adalah yang sering dipakai untuk ngejoke lho, mungkin bro sebagian dari kumpulan cerpen diatas pernah dengar.

Dan bagi para blogbintanger yang mempunyai cerita humor yang lebih lucu daripada diatas. Silahkan di share, siapapun yang ngeshare akan mendapatkan hadiah luar biasa dari blogbintang. Apa itu mas bintang? Yaitu ucapan terima kasih…. kami tunggu ya cerita humor nya….

Sabtu, 03 November 2012

Seorang pemuda, bernama Fajar sedang asyik main telpon dengan niat mengajak Shinta jalan-jalan nanti malam di Jakarta Fair.

Pada saat si Fajar tiba di depan rumahnya Shinta, kemudian si Fajar menekan tombol bel yang ada di balik pagar.

"Teeeet....teeet"

Tak lama kemudian pintu pagar dibuka oleh Shinta dengan senyuman yang sedikit janggal.

"Hmmm...ehmm..", Shinta bingung menanggapi kedatangan Fajar.

Tiba-tiba ada bentakan dari belakangnya Shinta.

"Hei!! ngapain kamu ke sini ?" bentak seorang cowok yang sedang emosi.

"Kenapa yah setiap kali aku ajak kamu jalan, dia marah? Padahal dia kan cuma pacarmu." kata Fajar.

*^@%*$#*%

Abu Nawas Di Penjara


Abu Nawas masih mengeram di penjara. Namun begitu Abu Nawas masih bisa menyelesaikan pekerjaannya dengan memakai tangan orang lain. Baginda berpikir. Sejenak kemudian beliau segera memerintahkan sipir penjara untuk membebaskan Abu Nawas. Baginda Raja tidak ingin menanggung resiko yang lebih buruk. Karena akal Abu Nawas tidak bisa ditebak. Bahkan di dalam penjara pun Abu Nawas masih sanggup menyusahkan orang.

Keputusan yang dibuat Baginda Raja untuk melepaskan Abu Nawas memang sangat tepat. Karena bila sampai Abu Nawas bertambah sakit hati maka tidak mustahil kesusahan yang akan ditimbulkan akan semakin gawat. Kini hidung Abu Nawas sudah bisa menghirup udara kebebasan di luar. Istri Abu Nawas menyambut gembira kedatangan suami yang selama ini sangat dirindukan. Abu Nawas juga riang. Apalagi melihat tanaman kentangnya akan membuahkan hasil yang bisa dipetik dalam waktu dekat.

Abu Nawas memang girang bukan kepalang tetapi ia juga merasa gundah. Bagaimana Abu Nawas tidak merasa gundah gulana sebab Baginda sudah tidak lagi memakai perangkap untuk memenjarakan dirinya. Tetapi Baginda Raja langsung memenjarakannya. Maka tidak mustahil bila suatu ketika nanti Baginda langsung menjatuhkan hukuman pancung. Abu Nawas yakin bahwa saat ini Baginda pasti sedang merencanakan sesuatu. Abu Nawas menyiapkan payung untuk menyambut hujan yang akan diciptakan Baginda Raja.

Pada hari itu Abu Nawas mengumumkan dirinya sebagai ahli nujum atau tukang ramal nasib. Sejak membuka praktek ramal-meramal nasib, Abu Nawas sering mendapat panggilan dari orang-orang terkenal. Kini Abu Nawas tidak saja dikenal sebagai orang yang handal dalam menciptakan gelak tawa tetapi juga sebagai ahli ramal yang jitu.

Mendengar Abu Nawas mendadak menjadi ahli ramal maka Baginda Raja Harun Al Rasyid merasa khawatir. Baginda curiga jangan-jangan Abu Nawas bisa membahayakan kerajaan. Maka tanpa pikir panjang Abu Nawas ditangkap. Abu Nawas sejak semula yakin Baginda Raja kali ini bemiat akan menghabisi riwayatnya. Tetapi Abu Nawas tidak begitu merasa gentar. Mungkin Abu Nawas sudah mempersiapkan tameng. Setelah beberapa hari meringkuk di dalam penjara, Abu Nawas digiring menuju tempat kematian.

Tukang penggal kepala sudah menunggu dengan pedang yang baru diasah. Abu Nawas menghampiri tempat penjagalan dengan amat tenang. Baginda merasa kagum terhadap ketegaran Abu Nawas. Tetapi Baginda juga bertanya-tanya dalam hati mengapa Abu Nawas begitu tabah menghadapi detik-detik terakhir hidupnya. Ketika algojo sudah siap mengayunkan pedang, Abu Nawas tertawa-tawa sehingga Baginda menangguhkan pemancungan.

Beliau bertanya, “Hai Abu Nawas, apakah engkau tidak merasa ngeri menghadapi pedang algojo?”
“Ngeri Tuanku yang mulia, tetapi hamba juga merasa gembira.” jawab Abu Nawas sambil tersenyum.
“Engkau merasa gembira?” tanya Baginda kaget.
“Betul Baginda yang mulia, karena tepat tiga hari setelah kematian hamba, maka Baginda pun akan mangkat menyusul hamba ke liang lahat, karena hamba tidak bersalah sedikit pun.” kata Abu Nawas tetap tenang. Baginda gemetar mendengar ucapan Abu Nawas. dan tentu saja hukuman pancung dibatalkan.

Abu Nawas digiring kembali ke penjara. Baginda memerintahkan agar Abu Nawas diperlakukan istimewa. Malah Baginda memerintahkan supaya Abu Nawas disuguhi hidangan yang enak-enak. Tetapi Abu Nawas tetap tidak kerasa tinggal di penjara. Abu Nawas berpesan dan setengah mengancam kepada penjaga penjara bahwa bila ia terus-menerus mendekam dalam penjara ia bisa jatuh sakit atau meninggal Baginda Raja terpaksa membebaskan Abu Nawas setelah mendengar penuturan penjaga penjara.

Menipu Si Inggris



Di stasiun kereta Jatinegara ada 2 orang Inggris dan 1 orang Yahya sedang antre tiket ke Bandung. Si Inggris memperhatikan si Yahya membeli tiket, mereka heran karena Yahya itu hanya membeli hanya 1 tiket. Saat mereka naik ke dalam kereta, ternyata duduknya berdekatan.

Setelah kereta jalan dan petugas datang untuk memeriksa tiket,  Yahya itu bergegas masuk ke dalam toilet. Saat petugas menggedor pintu toilet untuk memeriksa tiket, pintu dibuka dan tampak tangan yang menjulurkan tiket kereta. ” Oh, begitu rupanya cara untuk mengakali tiket kereta, ” pikir si Inggris.

Pada perjalanan balik dari Bandung, si Inggris kebetulan bertemu lagi dengan si Yahya . Si Inggris bertekad mempraktekkan cara si Yahya dengan hanya membeli 1 tiket. Eh, ternyata si Yahya tidak membeli tiket sama sekali. Si Inggris heran : ” Akal-akalan apa lagi ini?”

Cerita yang sama, petugas datang memeriksa tiket, lalu si Inggris  bergegas masuk ke dalam toilet. Si Yahya langsung bangkit dan Mengetuk pintu toilet. Si Inggris mengangsurkan tiket dari balik pintu. Si Yahya mengambil tiket Si Inggris dan dengan tenang menuju ke toilet yang lain.

Kendaraan Masuk Di Surga


Tiga pria meninggal dan masuk surga.

Di surga mempunyai peraturan bahwa setiap orang baik jahat maupun orang baik akan mendapat kendaraan yang pantas dengan perbuatannya.

Lelaki pertama tiba dan malaikat bertanya, “Berapa tahun kamu menikah?”

Jawab lelaki pertama, “20 tahun.”

“Berapa kali kamu mengkhianati istrimu?”

Jawab lelaki pertama, “5 kali.”

“Baiklah,” jawab sang malaikat, “Kamu boleh masuk tapi hanya mendapat Kijang.”

Lelaki pertama pun berlalu dengan Kijangnya.

Berikutnya adalah lelaki kedua. “Berapa tahun kamu menikah?”

Jawab lelaki kedua, “30 tahun.”

“Berapa kali kamu mengkhianati istrimu?”

“2 kali.”

“Lumayan… Kamu pantas mendapatkan BMW.”

Tibalah kini lelaki ketiga dan malaikat pun mengajukan pertanyaan yang sama yang dijawab si lelaki ketiga, “50 tahun.”

“Berapa kali kamu mengkhianati istrimu?”

“Tidak pernah.”

“Luar biasa! Ini kunci untuk Ferrari.”

Suatu hari, tatkala lelaki pertama dan kedua tadi tengah mengendarai
mobilnya, mereka melihat lelaki ketiga duduk di tepi jalan sambil menangis.

Mereka menghampirinya dan bertanya “Ngapain kamu nangis? Ga’ puas sama Ferrari?”

Jawab lelaki ketiga sambil mengusap air matanya, “Tadi aku berpapasan dengan istriku yang sedang naik sepeda…”